Selasa, 08 Juli 2014

demokrasi hanya mimpi pemilu presiden 2014 hanya angan

Pemilu adalah pesta demokrasi yang sangat dinantikan rakyat indonesia selama 5 th. Bagi sebuah negara demokrasi suara rakyat sangatlah diperhitungkan. Namun apa jadinya jika hak pilih yang di miliki tidak dapat digunakan pada saat pemilu presiden. Pada hari ini tanggal 9 APRIL 2014 saya melihat dengan mata kepala saya sendiri betapa banyak aspirasi rakyat yang tidak dapat tersampaikan.
Bayangkan jika dalam satu warga RT tempat saya tinggal saja sekitar 10% warga TIDAK DAPAT menyampaikan aspirasinya. Bisa dibayangkan bila hal ini terjadi di setiap RT  jika di kalikan dengan jumlah RT yang ada di Indonesia. Apakah pemilu akan berjalan dengan efektif. Padahal jika di lihat tahun ini lebih banyak warga yang ingin berpartisipasi. Saya pikir ini akan membuat warga indonesia sendiri bisa memilih menjadi golput diperiode mendatang.
Lalu siapakah yang harus kita salahkan atas hal ini. Jika saja sistem pemilu di Indonesia bisa lebih dipermudah, komunikasi antar panitia lebih ditingkatkan dan kebijakan di pertimbangkan  mungkin peristiwa seperti ini mungkin tidak akan terjdi. Saya terkadang bermimpi andai saja di indonesia dilakukan secara online mungkin ini akan lebih mudah. Jika petugas saja masih belum mengerti tentang pemilu tahun ini  bagaimana dengan kami rakyat biasa. Banyak sekali warga indonesia yang sudah berangan-angan indah untuk dapat menyampaikan aspirasinya, berbondong-bondong datang ke TPU tapi ternyata mereka harus pulang dengan angan-angan kosong tanpa ada tanda tinta biru di jari  mereka.  


Hal seperti ini sungguh memilukan bagi saya. Banyak yang dibuai janji jika MEREKA DIPERBOLEHKAN MEMILIH ASALKAN MEMBAWA PHOTOCOPY KTP tapi ternyata keadaan berbalik 180° karna tidak ada sosialisasi yang jelas dan pasti bahwa harus membuat surat keterangan dari pemerintah pemilihan umum daerah dari h-3 sehingga tidak ada persiapan dari rakyat.  Benarkah indonesia adalah NEGARA DEMOKRASI? Jika masalah seperti ini saja tidak dapat terselesaikan. Bahkan tak sedikit saya mendengar suara masyarakat mengatakan “SAYA TIDAK PUNYA PRESIDEN SAMPAI 5TH KEDEPAN KARNA SAYA TIDAK MEMILIH SIAPAPUN!” bukankah itu sebuah pernyataan yang sungguh menyayat hati!  KAPAN KAH PEMILU DI INDONESIA DAPAT BERJALAN MURNI DAN LANCAR TANPA KENDALA !  Para pemerintah kami sebagai rakyat memohon perhatian, kami hanya rakyat yang menginginkan keadilan tapi kami merasa terzolimi akan peristiwa ini. Kami mohon jangan sapai periode selanjutnya terjadi hal seperti ini.